Shape Shape Shape Shape

Auditor SMK3 dalam Peran dan Fungsinya di Perusahaan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk memastikan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di lingkungan kerja. Dalam implementasinya, auditor SMK3 memiliki peran penting dalam mengevaluasi dan memastikan sistem ini berjalan sesuai dengan standar yang berlaku. Peran Auditor SMK3
  1. Melakukan Audit Kepatuhan Auditor SMK3 bertanggung jawab untuk memverifikasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
  2. Mengevaluasi Efektivitas SMK3 Auditor menilai apakah penerapan SMK3 di perusahaan telah berjalan efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan tenaga kerja.
  3. Memberikan Rekomendasi Perbaikan Berdasarkan hasil audit, auditor memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem guna meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan.
  4. Meningkatkan Kesadaran K3 Auditor berperan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan serta manajemen mengenai pentingnya penerapan SMK3 di tempat kerja.
  5. Menyusun Laporan Audit Auditor bertanggung jawab untuk mendokumentasikan hasil audit dalam bentuk laporan yang berisi temuan, analisis, dan saran perbaikan.
Fungsi Auditor SMK3
  1. Memastikan Kepatuhan Regulasi Auditor memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi semua regulasi K3 yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait.
  2. Mengidentifikasi Potensi Bahaya Melalui audit, auditor dapat mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin belum disadari oleh manajemen perusahaan.
  3. Mengevaluasi Sistem dan Prosedur Auditor menilai apakah sistem dan prosedur K3 yang diterapkan perusahaan telah sesuai dengan standar yang berlaku.
  4. Meningkatkan Budaya Keselamatan Kerja Dengan adanya audit rutin, auditor membantu perusahaan membangun budaya keselamatan kerja yang lebih baik.
  5. Memberikan Saran untuk Peningkatan Kinerja K3 Auditor memberikan masukan yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas SMK3.
Audit SMK3 Terdiri dari Audit SMK3 terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
  1. Audit Dokumen – Memeriksa dokumen dan catatan terkait penerapan SMK3 untuk memastikan kesesuaian dengan regulasi dan standar.
  2. Observasi Lapangan – Melakukan inspeksi langsung ke tempat kerja untuk mengevaluasi kondisi nyata terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
  3. Wawancara – Melakukan wawancara dengan pekerja, manajemen, dan pihak terkait untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penerapan SMK3 di perusahaan.
  4. Evaluasi dan Pelaporan – Menganalisis hasil audit, menyusun laporan temuan, serta memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen perusahaan.
  5. Tindak Lanjut Audit – Memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan telah ditindaklanjuti dan diperbaiki oleh perusahaan.
Kriteria Tingkatan Penilaian Audit SMK3 Audit SMK3 memiliki beberapa tingkatan penilaian berdasarkan jumlah kriteria yang dipenuhi oleh perusahaan:
  1. 64 Kriteria (Tingkat Awal) – Ditujukan untuk perusahaan yang baru menerapkan SMK3 dan memenuhi persyaratan dasar.
  2. 122 Kriteria (Tingkat Madya) – Diperuntukkan bagi perusahaan yang telah mengembangkan sistem manajemen K3 lebih lanjut dan memiliki efektivitas yang lebih baik.
  3. 166 Kriteria (Tingkat Lanjut) – Tingkat tertinggi yang menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan SMK3 secara komprehensif dengan sistem yang kuat dan berkelanjutan.
Bentuk Penghargaan bagi Perusahaan yang Lolos Audit SMK3 Perusahaan yang berhasil lolos audit SMK3 berhak mendapatkan penghargaan dari pemerintah sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen mereka dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Penghargaan tersebut meliputi:
  1. Sertifikat SMK3 – Diberikan kepada perusahaan yang telah memenuhi standar SMK3 sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
  2. Penghargaan K3 (Zero Accident Award) – Diberikan kepada perusahaan yang berhasil mencapai tingkat kecelakaan kerja nol selama periode tertentu.
  3. Bendera Emas, Perak, atau Perunggu – Bentuk penghargaan berdasarkan tingkat kepatuhan terhadap standar SMK3, dengan emas sebagai level tertinggi.
  4. Pengakuan dari Pemerintah dan Instansi Terkait – Perusahaan yang lolos audit SMK3 sering kali mendapatkan pengakuan dalam bentuk publikasi dan penghargaan dari instansi terkait, yang meningkatkan reputasi dan daya saing mereka.
Selain itu, perusahaan yang berhasil memenuhi standar SMK3 dapat memperoleh berbagai penghargaan yang meningkatkan kredibilitas serta reputasi mereka di industri. Yuk pelajari lebih lanjut materi SMK3 pada pelatihan Ahli K3 Umum KEMNAKER RI bersama Artha Safety Indonesia